Tips

Urutan Pemakaian Skincare yang Benar, Hindari Layering yang Salah!

Urutan Pemakaian Skincare yang Benar, Hindari Layering yang Salah!

Ribiya Beauty Care – Pernah nggak sih kamu ngerasa skincare yang kamu pakai udah lengkap—ada toner, serum, moisturizer, sampai sunscreen—tapi hasilnya nggak maksimal? Bisa jadi masalahnya bukan di produknya, tapi di urutan pemakaian skincare yang benar yang belum kamu terapkan dengan tepat.

Yup, layering skincare itu bukan sekadar tumpuk-tumpukan produk. Ada aturan dan logika yang perlu kamu tahu supaya setiap bahan aktif bisa bekerja dengan optimal tanpa bikin kulit iritasi, pilling, atau malah bentrok satu sama lain.

Yuk kita bahas tuntas urutan pemakaian skincare yang benar dan aman!

Kenapa Urutan Skincare Itu Penting?

Kulit kita nggak bisa menyerap semuanya sekaligus. Maka dari itu, skincare perlu digunakan berurutan dari tekstur yang paling ringan (water-based) ke paling berat (oil-based), supaya bisa:

  • Menyerap lebih baik
  • Tidak menghalangi kerja produk lain
  • Menghindari efek samping karena bahan aktif tabrakan

Salah urutan bisa bikin:

  • Produk tidak bekerja maksimal
  • Kulit terasa lengket atau greasy
  • Iritasi karena kombinasi bahan yang bentrok
  • Hasil skincare tidak terlihat meski sudah rutin

10 Urutan Pemakaian Skincare yang Benar

Memahami urutan pemakaian skincare yang tepat sangat penting untuk memastikan setiap produk bekerja secara optimal. Berikut adalah 10 langkah yang direkomendasikan:

urutan pemakaian skincare yang benar

  1. Pembersih Wajah (Facial Cleanser)
    Membersihkan wajah dari kotoran dan minyak yang menempel.

  2. Toner
    Menyeimbangkan pH kulit dan mempersiapkan kulit untuk produk selanjutnya.

  3. Essence
    Memberikan hidrasi tambahan dan membantu penyerapan produk berikutnya.

  4. Serum
    Mengatasi masalah kulit spesifik seperti jerawat, penuaan, atau hiperpigmentasi.

  5. Spot Treatment
    Diterapkan pada area tertentu yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti jerawat.

  6. Eye Cream
    Merawat area sensitif di sekitar mata untuk mengurangi kantung mata dan kerutan.

  7. Moisturizer (Pelembap)
    Mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap lembut.

  8. Sunscreen (Pagi Hari)
    Melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.

  9. Night Cream (Malam Hari)
    Memberikan nutrisi tambahan dan membantu proses regenerasi kulit saat tidur.

  10. Lip Balm
    Melembapkan bibir agar tidak kering dan pecah-pecah.

Tips: Sunscreen harus selalu dipakai terakhir sebelum makeup, dan jangan dicampur dengan produk lain (misalnya serum atau primer).

Urutan Skincare Malam Hari

Malam adalah waktu terbaik buat skin recovery. Berikut urutan skincare malam yang bisa kamu ikuti:

  1. First cleanser (cleansing oil/balm/micellar water)
  2. Second cleanser (facial wash)
  3. Toner atau hydrating mist
  4. Essence (opsional)
  5. Serum malam
    • Misalnya: retinol, AHA/BHA, peptide, atau hyaluronic acid
  6. Eye cream (opsional)
  7. Moisturizer malam
  8. Sleeping mask (jika diperlukan)

Urutan Water-Based to Oil-Based, Panduan Praktis

Cara paling sederhana untuk layering skincare dengan aman adalah mengikuti urutan dari:

  • Cair seperti air (toner, essence)
  • Sedikit lebih kental (serum)
  • Krim ringan (gel moisturizer)
  • Krim padat atau oil-based (cream, balm, facial oil)

Contoh salah kaprah yang sering terjadi:

  • Pakai facial oil dulu baru serum → hasilnya serum jadi nggak bisa meresap
  • Sunscreen dicampur dengan foundation → proteksi UV-nya bisa terganggu

Sumber gambar: Freepik (Ilustrasi daily skincare).

Perbedaan Skincare Pagi dan Malam

Skincare pagi dan malam memiliki tujuan dan fokus yang berbeda:

Skincare Pagi

  • Tujuan: Melindungi kulit dari paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas.

  • Produk Utama: Pembersih wajah, toner, serum dengan antioksidan, pelembap, dan sunscreen.

  • Kandungan: Produk pagi biasanya mengandung bahan seperti vitamin C, niacinamide, dan SPF untuk perlindungan kulit.

Skincare Malam

  • Tujuan: Memperbaiki dan meregenerasi kulit setelah aktivitas seharian.

  • Produk Utama: Double cleansing, toner, serum dengan bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA, krim malam, dan lip balm.

  • Kandungan: Produk malam sering mengandung bahan yang lebih kuat untuk perbaikan kulit, seperti retinol, peptida, dan ceramide.

Perbedaan utama terletak pada tujuan penggunaan dan kandungan bahan aktif yang digunakan, disesuaikan dengan kebutuhan kulit pada waktu tertentu.

Bahan-Bahan yang Tidak Boleh Dicampur

Beberapa bahan aktif sangat powerful, tapi justru harus digunakan terpisah supaya nggak over-exfoliate atau bikin kulit iritasi. Ini beberapa kombinasi yang perlu kamu hindari:

KombinasiKenapa Tidak Disarankan
Retinol + AHA/BHABisa menyebabkan over-exfoliation, iritasi
Vitamin C + Niacinamide (konsentrasi tinggi)Bisa membuat keduanya tidak efektif
Retinol + Benzoyl PeroxideSaling menonaktifkan, bisa bikin kulit kering dan merah
Vitamin C + Retinol (tanpa jeda)Kombinasi terlalu keras untuk sebagian besar kulit

Kalau kamu mau pakai dua bahan aktif yang bentrok, pisahkan waktu penggunaannya: satu di pagi hari, satu di malam hari. Atau pakai secara bergantian tiap hari.

5 Tips Layering Skincare yang Aman dan Efektif

  1. Tunggu jeda antar produk sekitar 30 detik sampai 1 menit agar menyerap sempurna
  2. Jangan langsung layer banyak produk aktif sekaligus (kulit bisa “kaget”)
  3. Gunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu, bukan ikut-ikutan tren
  4. Konsisten lebih penting daripada jumlah step
  5. Lakukan patch test sebelum mencoba produk baru, apalagi yang mengandung bahan aktif tinggi

Contoh Layering Skincare untuk Pemula

Pagi:

  1. Gentle cleanser
  2. Hydrating toner
  3. Vitamin C serum
  4. Lightweight moisturizer
  5. Sunscreen SPF 30–50

Malam:

  1. Double cleansing
  2. Toner/essence
  3. Niacinamide serum atau peptide
  4. Moisturizer
  5. Sleeping mask (2–3x seminggu)

Kalau ingin pakai retinol:

  • Gunakan hanya di malam hari
  • Jangan digabung dengan AHA/BHA
  • Lanjutkan dengan moisturizer untuk mengurangi potensi iritasi

Layering Skincare Itu Soal Strategi, Bukan Sekadar Banyak Produk

Punya skincare bagus belum tentu hasilnya bagus kalau cara pakainya salah. Layering skincare dengan urutan dan kombinasi yang benar bisa bikin produk bekerja lebih efektif, kulit jadi lebih sehat, dan kamu nggak perlu gonta-ganti karena “kok nggak ngefek ya?”

Mulai dari yang simpel dulu, pelajari reaksi kulit kamu, dan bangun rutinitas yang aman, nyaman, dan konsisten. Kulit sehat itu bukan dari banyaknya step, tapi dari bagaimana kamu memahaminya.

Ingin merawat area wajah lainnya juga?

Jangan lewatkan artikel-artikel terbaru dari Ribya Beauty Care yang membahas perawatan untuk kulit wajah dan perawatan bibir secara alami.

Baca juga: Tips Memilih Sunscreen yang Aman untuk Kulit Sensitif

Baca Juga:  Kenapa Wajib Bawa Skincare Travel Size Saat Liburan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *